Kesenian Budaya Tradisional Wayang Kulit Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan kebudayaan, kebudayaan yang timbul dan berkembang dalam setiap suku memiliki keunikan dan kekhasan yang secara masing-masing berbeda-beda. Sehingga setiap daerah memiliki minimal satu kebudayaan yang dapat dibanggakan salah satunya yaitu Kesenian Budaya Tradisional Wayang Kulit yang berasal dari kebudayaan Jawa 
Tengah dan Jawa Timur.

Sejarah Wayang Kulit 

Wayang Kulit merupakan Seni Tradisional Indonesia yang tumbuh berkembang di kalangan masyarakat Jawa. Budaya Wayang yang terus berkembang dari zaman ke zaman juga merupakan media penerangan,dakwah, pendidikkan, hiburan, serta hiburan. dan juga wayang kulit tidak hanya dijadikan sebagai sebuah pertunjukan melainkan digunakan sebagai media untuk permenungan menuju roh spiritual para dewa.
  
Kesenian Budaya Tradisional Wayang Kulit Indonesia

Asal mula Wayang Kulit ini tidak terlepas dari Sejarah Wayang itu sendiri berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada Roh Spiritual, Dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada pula yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'Bayangan', Hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja.

Wayang tersebut digerakkan oleh para Dalang yang juga merangkap tugas sebagai Narator dialog tokoh-tokoh wayang dengan diiringi oleh Musik Gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memaikan wayang kulit dibalik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belangkannya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir.

Baca Juga :
  • asal wayang kulit
  • cara melestarikan wayang kulit
  • wayang kulit terbuat dari
  • bentuk wayang kulit
  • artikel wayang kulit
  • pertunjukan wayang kulit
  • wayang kulit jawa tengah
  • wayang kulit berasal dari jawa tengah

Dalang merupakan singkatan dari kata-kata Ngudhal Piwulang. Ngudhal berarti Menyebarluaskan atau Membuka dan Piwulang berarti Pendidikan atau Ilmu, Secara umum wayang itu sendiri mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana.

Budaya Kesenian Wayang Kulit
Berikut beberapa budaya kesenian wayang kulit : 

  1. Seni Peran
  2. Seni Suara
  3. Seni Musik
  4. Seni Tutur
  5. Seni Sastra
  6. Seni Lukis
  7. Seni Pahat
  8. Seni Perlambang

Tidak ada komentar untuk "Kesenian Budaya Tradisional Wayang Kulit Indonesia"